MODEL PEMBELAJARAN QUESTIONING

Pengertian dan Langkah-langkah Model Pembelajaran Questioning


A. Pengertian Model Pembelajaran Questioning
Model pembelajaran questioning sebenarnya merupakan pengembangan dari metode pembelajaran tanya jawab. Adapaun yang dimaskud metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,  siswa kepada guru, atau dari siswa kepada siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudirman (1987:120) yang mengartikan  bahwa“metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,  tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.”

Lebih lanjut dijelaskan  pula oleh Sudirman (1987:119)  menyatakan bahwa metode tanya jawab ini dapat dijadikan sebagai pendorong dan pembuka jalan bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih lanjut (dalam rangka belajar) kepada berbagai sumber belajar seperti buku, majalah, surat kabar, kamus, ensiklopedia, laboratorium, video, masyarakat, alam, dan sebagainya. 

Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model questioning adalah suatu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara pengajuan-pengajuan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

B. Manfaat Penggunaan  Model Pembelajaran Questioning
Penggunaan model quetioning dengan baik dan tepat,  akan dapat merangsang minat dan motivasi siswa dalam belajar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan model questioning adalah:
1)      Materi menarik dan menantang serta memiliki nilai aplikasi tinggi.
2)      Pertanyaan bervariasi, meliputi pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka (pertanyaan  dengan banyak kemungkinan jawaban).
3)      Jawaban pertanyaan itu diperoleh dari penyempurnaan jawaban-jawaban siswa.
4)      Dilakukan dengan teknik bertanya yang baik. (Depdikbud, 1996:26).
Adapun manfaat penerapan model questioning dalam sebuah pembelajaran yang produktif menurut buku Panduan CTL Direktirat PLP adalah, untuk
a)      menggali informasi, baik administrasi maupun akademis
b)      mengecek pemahaman siswa
c)      membangkitkan respon kepada siswa
d)     mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa
e)      mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siwa
f)       menfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru
g)      untuk membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa.

C. Langkah-langkah Penerapan Model Questioning
Beberapa model penerapan model questioning yang dapat dikembangkan adalah:
1.      Model -1
Langkah-langkah dalam pengembangan model ini adalah:
a)      pilihalah salah satu kompetensi dasar yang sesuai.
b)      tentukan media kontekstual, sesuai KD dan dapat merangsang siswa untuk bertanya atau mengembangkan pertanyaan.
c)      buatlah kelompok atau pasangan siswa untuk saling membuat pertanyaan.
d)     berikan waktu kepada siswa untuk membuat pertanyaan berdasarkan media yang telah disediakan guru.
e)      tukarkan pertanyaanya yang telah dibuat siswa atau kelompok yang satu dengan siswa atau kelompok yang lain.
f)       adakan pembahasan dibawah panduan guru.
2.      Model 2
a)      pilihalah salah satu kompetensi dasar yang sesuai.
b)      tentukan media kontekstual, sesuai KD dan dapat merangsang siswa untuk bertanya atau mengembangkan pertanyaan.
c)      pajangkan atau bagikan media yang telah disiapkan kepada siswa.
d)     berikan waktu kepada siswa untuk memperhatikan media yang telah dipersiapkan.
e)      tugaskan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru; dan membuat pertanyaan untuk dibahas.
f)       adakan kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa atau sebaliknya sekitar materi/KD yang dibahas dengan mengacu pada media pembelajaran yang disampaikan.
3.      Model 3
a)      pilihalah salah satu kompetensi dasar yang sesuai.
b)      tentukan media kontekstual, sesuai KD dan dapat merangsang siswa untuk bertanya atau mengembangkan pertanyaan.
c)      buatlah kelompok atau pasangan siswa untuk saling membuat pertanyaan.
d)     berikan waktu kepada siswa untuk membuat pertanyaan berdasarkan media yang telah disediakan guru.
e)      tukarkan pertanyaanya yang telah dibuat siswa atau kelompok yang satu dengan siswa atau kelompok yang lain.
f)       adakan kegiatan tanya jawab multi arahan yang dipandu oleh guru sekitar materi/KD yang dibahas dengan mengacu pada media pembelajaran dan daftar pertanyaan yang telah dibuat siswa di kelompoknya.



= Baca Juga =



1 Comments

Previous Post Next Post