PENGERTIAN PRODUKTIVITAS KERJA

Pengertian Produktivitas Kerja

 
A.      Pengertian Produktivitas Kerja
Pengertian Produktivitas Kerja Pengertian produktivitas menurut William B. Werther dan Keith Davis (1993: 9) adalah : “Productivity is ratio of an organization’s output (good and services) to inputs (people, capital, material and energy)”. Sedangkan menurut James A.F. Stoner (1995: 586) dalam bukunya Manajemen, adalah : “Productivity the ratio of output to input, is a measure of measure of a manager’s or an employee’s efficiency in using the organization’s scarce resources to produce goods and services”.

Jadi dari definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas adalah rasio antara output dengan input yang selalu berusaha untuk mencapai suatu keadaan yang lebih baik, dimana outputnya adalah sesuatu yang dikenal atau dihasilkan dengan nama barang atau jasa yang selalu diperbaiki sedangkan inputnya adalah masukan yang terdiri dari keahlian, modal, teknologi, manajemen informatika, energi dan sumber-sumber daya lain. Atau bisa dinyatakan dengan rumus :

Produktivitas =  Output/Input
Output = good and service
Input = people, capital, material and energy

Menurut Bambang Kussriyanto (1991: 105), produktivitas tenaga kerja dapat didefinisikan sebagai berikut : “Produktivitas tenaga kerja merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu (lazimnya perjam-orang)”.

Rumus produktivitas tenaga kerja adalah sebagai berikut :Jumlah yang dihasilkan / Jumlah masukan Karyawan

   Sedangkan pengertian produktivitas tenaga kerja menurut J. Ravianto (1990: 11), adalah: “Produktivitas tenaga kerja sebagai suatu konsep yang menunjukkan adanya kaitan antara output (hasil kerja) dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja”.

Berdasarkan definisi tersebut, maka produktivitas tenaga kerja :
Produktivitas tenaga kerja= keluaran/masukan = Jumlah Keluaran/ jumlah tenaga kerja persatuan kerja
Jumlah  keluaran = ton, unit, area, pendapatan
Jumlah tenaga kerja = jumlah karyawan, jam kerja, hari kerja, bulan kerja, tahun kerja.

B.  Hubungan Disiplin Kerja dengan Produktivitas Kerja
Bagaimanapun baiknya suatu organisasi/perusahaan, lengkap dengan sarana dan fasilitas kerja, semuanya tidak akan mempunyai arti tanpa adanya manusia yang mengatur, menggunakan dan memeliharanya.

Manusia hanya satu-satunya, yang merupakan sumber organisasi, dimana keberadaannya tidak biasa digantikan sepenuhnya oleh teknologi jenis apapun. Oleh karena manusia pulalah yang dapat menetukan arah oraganisasi tersebut akan dibawa.

Organisasi tempat orang-orang yang memiliki sikap, prilaku dan latar belakang yang beraneka ragam. Namun dengan maksudnya dibentuk organisasi tersebut tidak lain adalah untuk menyatukan persepsi, disiplin kedalam nuansa perilaku organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Dengan sikap, perilaku, perbuatan dan lain-lain dapat merupakan kekhasan kepribadian seseorang yang dapat membawa konsekwensi fatal bagi kelangsungan hidup organisasi, karena disiplin tersebut berpotensi untuk dapat meningkatkan sistem orgaisasi dan dapat melemahkan atau bahkan menghancurkan harapan bersama yang ingin dicapai organisasi.



= Baca Juga =



Post a Comment

Previous Post Next Post